Aura Sukma bukanlah suatu nama yang berdiri di atas kesedaran alami tetapi ianya adalah nama yang merujuk kepada nilai kerohaniaan dan mempertimbangkan keimanan serta benar-benar memumupuk halalan toyibba. Dan tidaklah aura itu meliputi setiap makhluk melainkan sukma itu yang menyerap aura bagi meningkatklan kualiti hidup serta yang terpenting mencantikkan penampilan diri dan akhlak.
Aura menafikan pada diri yang tercela  dan menampilkan peribadi yang meringgus sehingga penampilan diri menjadi cela dan noda. Dan inilah kesadaran umum menggembalikan sukma itu dengan alami dapat membangunkan sukma yang pancer. Sukma yang berhias aura menentukan jauh pandang dan dekat pandang yang melembutkan hati setiap makhluk alami. Sesungguhnya diri sukma itu bagaikan sebutir intan yang makin di canai makin indah dan terpancer auranya menyimbahi diri.

Friday, October 8, 2010

SIMpLE SteADy tHe MAmAK sTYLe Of Hurricane

AURA SUKMA BRIDAL COUTURE & SALOON
37, MEDAN STATION 19/3,
STATION 18, 
31650 IPOH.
PERAK


berlagu riang sorak punai,
memancar cahaya embun sari,
duhai MAMAK cobalah mengerti,
aku hiasi mu dengan sanubari


lihatlah kanan dan kiri,
dari mata singgah ke hati,
segala ruang bagai di simbahi,
cahaya pinky menghiasi astaka puri.


ratu ayu nama di beri,
mekar seri raja sehari,
inilah tambatan abadi,
singgahsana bertahta JATI.


dalam lamunan hati menanti,
mencari mimpi sang jauhari,
layarnya purple dan pinki,
di situlah berdiri bagaikan arashi.


di renjis-renjis si mawar berduri,
di renjis oleh si anak mami,
inilah dia si adat kami,
menepung tawar raja sehari


bukan mudah bukan susah,
bukan sengaja aku menatah,
inilah wujud layar sitah,
empat pancar pelamin terindah.


 hidup nun jauh paduka tuan,
singgah sebentar membeli rokan,
aduhai kasih pujaan intan,
marilah masuk ke gerbang larangan.


usah cemburi iri hati,
pada ku yang mencuri hati,
kerana nama ku hanyalah si JATI,
terhias aku berukiran seni.

No comments:

Post a Comment